Mengenai Saya

Rabu, 04 Mei 2011

perpustakaan

PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN UNTUK MENINGKATKAN BUDAYAGEMAR MEMBACA SISWA

Buku yang paling bermanfaat adalah buku yang membuat kamu berpikir. Itulah sebuah ungkapan inspirasional dari Theodore Parker untuk mengungkapkan pilihan sebuah buku yang paling tepat untuk di baca. Karena buku yang membuat kita berpikir merangsang otak kiri sehingga kemampuan intelijensi kita berkembang.

Sebuah buku memberikan dampak luar biasa terhadap pembacanya. Sebuah buku dapat membangkitkan motivasi, dapat menggugah perasaan serta melatih daya imajinasi pembacanya. Buku merupakan sebuah media pembelajaran yang sangat penting di dalam dunia pendidikan. Karena didalam pendidikan tidak lepas dengan apa yang namanya buku. Karena pendidikan merupakan akar dari peradaban sebuah bangsa.

Buku dapat kita temui dimana saja, tetapi orang lebih dominan menyebutkan tempat yang akan di temui banyak buku adalah di perpustakaan. Mendengar nama perpustakaan kita akan langsung membayangkan deretan buku yang tersusun rapih di dalam rak sebuah ruangan.

Perpustakaan diartikan sebagai sebuah ruangan atau gedung yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu yang di gunakan pembaca bukan untuk di jual(sulistyo, Basuki 1991).

Sedangkan pengertian lain perpustakaan menurut RUU perpustakaan pada bab 1 pasal 1 menyatakan perpustakaan adalah institusi yang mengumpulkan pengetahuan tercetak dan terekam, mengelolanya dengan cara khusus guna memenuhi kebutuhan intelaktualitas melalui beragam cara interaksi pengetahuan.

Kita tahu, bahwa perpustakaan sebagai lembaga penyedia ilmu pengetahuan dan informasi yang mempunyai peranan yang signifikan terhadap lembaga induk serta masyarakat penggunanya.

Peranan perpustakaan sangatlah penting, diantaranya adalah membantu siswa untuk mencapai tujuan pendidikan di sekolah. Dari hasil pengamatan menyatakan bahwa 8 dari 50 sekolah tidak mempunyai perpustakaan karena factor ketiadaannya fasilitas yang kurang mendukung juga factor kurangnya dana bagi suatu sekolah untuk membangun perpustakaan. Padahal kita tahu betapa pentingnya fungsi, peranan perpustakaan di zaman globalisasi ini.

Perpustakaan sendiri tidak hanya sebagai lembaga penyuplai ilmu dan pengetahuan tetapi perpustakaan mempunyai banyak manfaat yang sangatlah perlu dan harus di kembangkan demi tercapainya budaya gemar membaca.

Berbicara gemar membaca berarti kita di hadapkan pada masalah bagaimana menumbuhkan kegemaran membaca kemudian meningkatkan kegemaran membaca tersebut terutama di lingkungan sekitar kita sendiri. Tentunya tidak hanya melalui pendidikan, tetapi budaya gemar membaca harus di tanamkan dalam diri setiap anak semenjak dini melalui bantuan orangtua. Karena sebagai media internal yang dapat menumbuhkan budaya gemar membaca. Orang tua dapat membangkitkan semangat anak di dalam membaca dengan memberikan buku sebagai hadiah atau dengan mengajaknya ke perpustakaan umum dengan di berikan buku yang sesuai dengan umur si anak, sehingga timbul ketertarikan anak terhadap buku.

Kembali lagi kepada masalah pemanfaatan perpustakaan, Perpustakaan merupakan factor yang begitu penting di dalam melakukan pembelajaran. Dengan adanya perpustakaan, Siswa tidak perlu harus membeli buku. Kita tahu bahwa di Zaman yang serba mahal ini, harga buku sangatlah mahal untuk para pelajar, khususnya siswa yang dalam segi fiancial kurang mampu. Tetapi dengan adanya perpustakaan siswa dapat meminjam buku, tanpa harus membelinya. Itulah alternatif untuk meningkatkan budaya gemar membaca juga untuk meningkatkan pengetahuan siswa.

Perpustakaan juga melatih siswa dalam bertanggung jawab, karena dalam meminjam buku berarti siswa harus menjaga, merawat, melindungi buku yang di pinjam. Perpustakaan juga melatih siswa dalam kedisiplinan, yaitu mengembalikan buku yang di pinjam tepat waktu sesuai ketentuan dan peraturan yang ada di perpustakaan.

Pemanfaatan perpustakaan untuk meningkatkan budaya gemar membaca adalah dengan merealisasikan misi dan kebijakannya dalam memajukan masyarakat sekolah dengan tenaga pustakawan yang memadai, koleksi berkualitas serta serangkaian aktifitas layanan yang mendukung pembelajaran yang menarik sehingga dapat meningkatkan budaya gemar membaca siswa.

Suasana di perpustakaan juga harus mendukung, dengan fasilitas yang memadai, suasana yang tenang sangat di butuhkan di perpustakaan karena menciptakan kondisi yang nyaman serta konsentrasi yang kuat untuk menelaah buku yang di baca.

Di zaman modernisasi ini perpustakaan tidak hanya berisi buku-buku, tetapi juga berisi klise, film, dan juga terdapat internet yang semakin mendukung kemajuan perpustakaan ini.

Pustakawan juga mempengaruhi kondisi perpustakaan. Kebanyakaan pustakawan terkenal galak dan tegas. Tetapi dengan menghadirkan pustakawan yang ramah serta murah senyum, membut siswa ataupun orang yang berkunjung merasa nyaman dan betah untuk berlama-lama di perpustakaan.

Budaya gemar membaca harus lebih di kembangkan dengan melakukan pemanfaatan perpustakaan agar minat para siswa untuk mengunjungi perpustakaan lebih termotivasi lagi , apalagi di dukung dengan buku yang berkualitas dan buku yang dapat mengundang minat membaca siswa. Karena dengan membaca buku kita tahu. Dengan membaca buku kita maju. Ada yang mengatakan bahwa buku adalah jendela dunia yang kita bisa lihat dan sentuh rasakan sendiri di dalam imajinasi kita, sehingga melatih otak kanan kita agar lebih imajinatif dan kreatif di dalam mengembangkan suatu hal.

Dengan adanya perpustakaan siswa akan lebih mengenal dunia tanpa harus mengujunginya, dan akan tahu banyak hal. Sehingga meningkatkan sumber daya manusia dengan budaya gemar membaca.

Perpustakaan juga dapat membantu para siswa mengasah otak, mempereluas dan memperdalam pengetahuan, melahirkan kecekatan serta membantu siswa dalam aktifitas-aktifitas yang kurikuler dan ekstra kulikuler.

Pelayanan di perpustakaan juga merupakan kunci sukses dalam penyelenggaran perpustakaan. Oleh karena itu merupakan tanggung jawab profesional setiap petugas perpustakaan untuk senantiasa memiliki motivasi yang kuat wawasan yang luas dan senatiasa berupaya secara aktif agar dapat melaksanakan pelayanan sebaik-baiknya selain itu pustakawan juga harus mampu memberikan pelayanan yang dapat memenuhi kebutuhan para siswa, dimana siswa sebagi pihak yang paling berkepentingan untuk dilayani perlu mendapatkan pelayananan yang memadai sesuai dengan tingkat perkembangannya.

Pustakawan juga harus di tuntut untuk bersikap aktif, kreatif, progresif dalam menjalankan misi perpustakaan secara nasional bahkan internasional.

Peranan guru juga sangat penting dala memotivasi siswa agar gemar membaca karena guru adalah orang yang senatiasa memberikan bimbingan serta contoh kepada muridnya. Guru juga adalah orang yang bergaul setiap hari langsung dengan siswa di kelas melalui proses belajar mengajar di kelas hanya akan terjadi apabila guru pandai menggunakan peluang dan kesempayan agar siswa senantiasa aktif mengikuti pelajaran dengan menyertakan berbagai sumber belajar yang tersedia dan mungkin di daya gunakan.

Alternatif lain untuk meningkatkan budaya gemar membaca, yaitu dengan adanya perpustakaan keliling kembali ke setiap sekolah ataupun setiap daerah agar tumbuh kemauan siswa atau anak untuk membaca, karena mungkin dari sebagian anak ada yang malas untuk pergi ke perpustakaan, oleh karena itu dengan adanya perpustakaan keliling membuat anak akan mau membaca dan menulis, Denag memberikan buku yang berkualitas juga pelayanan yang memuaskan sehingga anak juga akan terinspirasi untuk menulis sebuah karangan ataupun cerita berupa novel ataupun cerpen oleh karena itu peranan perpustakaan sangatlah penting di dalam menunjang kreaktifitas anak.

Dengan adanya perpustakaan membantu siswa lebih mengenal dunia bahkan meningkatkan wawasan serta pengetahuan siswa akan perkembangan zaman. Karena para penulis bahkan best seller sekalipun menulis buku karena untuk di baca. Jadi dengan membaca kita akan tahu banyak hal apalagi dengan adanya perpustakaan yang sangat membantu siswa dalam belajar karena perpustakaan memberikan pinjaman buku tanpa harus kita membelinya.

Habsi Hassabah

SMK N 1 CIREBON

1 komentar: