Mengenai Saya

Sabtu, 22 Februari 2014

THE WOLF AND THE SEVEN LITTLE GOATS

STORY           : THE WOLF AND THE SEVEN LITTLE GOATS
1.      Analyze characterization of The Wolf and The Seven Little Goats.
A.    Characters
1.      The Wolf
a.       Dalam cerita The Wolf and The seven Little Goats, The Wolf diceritakan  sebagai seekor Serigala jantan yang jahat, yang akan berusaha memakan ke-tujuh kambing kecil. Di jelaskan secara Indirect Characterization, dalam pesan yang disampaikan oleh induk Kambing ( Mother Goat) ketika akan meninggalkan ke-tujuh anaknya ke hutan.
“ Dear children” Said  she, “ I am going out into the wood, and while I am gone, be on your guard against the wolf, for if he were once to get inside, he would eat you up, skin, bones and all.”
b.      Sebagai seekor serigala jantan yang menyeramkan, yang mempunyai suara yang parau dan kuku-kuku yang hitam, di jelaskan pula secara Indirect Characterization oleh Induk kambing ( Mother Goat) dalam pesannya kepada tujuh kambing kecil anak nya saat meninggalkan mereka ke hutan.
“….But he may always be known by his hoarse voice and black paws.”
c.       Seekor serigala yang cerdik dan pintar. Dia berusaha masuk kedalam rumah untuk memakan ke-tujuh kambing kecil dan melakukan segala cara untuk mengelabui ketujuh anak kambing dengan menyamarkan suara dan menaburkan tepung di kukunya yang hitam agar ketujuh anak kambing mau membukakan pintu untuknya.
d.      Seekor serigala yang kejam, digambarkan secara indirect characterization dalam ucapan serigala itu sendiri kepada seorang penjual roti yang diminta untuk menaburkan tepung putih ke kuku-kukunya yang hitam agar meyerupai induk kambing, apabila si tukang roti tersebut tidak melakukannya, maka serigala akan memakannya.
“ If  you don’t do it,” Cried The wolf, “ I’ll eat you up!”
2.      Seven Little Goats
a.       Polos dan patuh terhada ibnya, mereka menuruti pesan yang disampaikan si ibu agar tidak membukakan pintu untuk serigala, meskipun akhirnya mereka bisa dikelabui sehingga serigala berhasil masuk dan memakan mereka.
b.      Lemah digambarkan secara tersirat oleh ucapan induk kambing ( Mother Goat) pada saat Sang induk berusaha menolong anak anak nya yang berada dalam perut serigala.
“ Dear me!” thought she, “ can it be that my poor children that he devoured for his evening meal are still alive?”
3.      Mother Goat
a.       Penuh kasih sayang dan rela berkorban. Sebagai ibu,  ia berusaha mencarikan makanan untuk ketujuh anaknya ke hutan. Lalu dia pun rela berkorban ketika anak anaknya telah dimakan oleh serigala, si ibu tetap berusaha untuk menolong anak anaknya yang telah dimakan oleh serigala tanpa memikirkan resiko yang akan terjadi.
b.      Pemberani, Dia berani mendatangi  serigala yang tertidur untuk meyelamatkan anak-anaknya dan berusaha menolong anak anaknya dengan menyayat perut serigala dan mengeluarkan anak anaknya dari perut serigala.
c.       Pintar, dia menggunakan akalnya ketika berusaha menolong anak-anaknya dalam perut serigala, ia berusaha menyayat dan mengeluarkan anak-anaknya dari perut serigala dan mengisi perut serigala kembali dengan batu, kemudian menjahitnya kembali.
2.      Analyze Plot
A.    Basic Situation ( Exposition )
Hiduplah  seeokor induk kambing yang mempunyai tujuh ekor anak kambing. Pada suatu hari, sang induk akan meninggalkan ketujuh anaknya ke hutan untuk mencarikan mereka makanan. Sang induk berpesan kepada mereka agar berhati hati terhadap serigala yang akan memakan kulit, daging hingga tulang mereka sehingga si induk berpesan kepada ketujuh anaknya untuk tidak membukakan pintu dan tidak membiarkan serigala masuk kedalam rumah mereka. Sang induk pun mengatakan kepada mereka bahwasanya si serigala mempunyai suara yang serak dan parau serta  mempunyai kuku-kuku yang hitam. Induk  kambing masih merasa khawatir terhadap mereka. Akan tetapi ketujuh anaknya berusaha menegaskan kalau mereka akan baik-baik saja,d an memberi tahu induk  mereka agar tidak perlu khawatir karena mereka bisa menjaga diri mereka sendiri dan akan menuruti apa yang di katakan  induk kambing  kepada mereka, agar tidak membukakan pintu untuk serigala.


B.     Rising Action
Dengan penuh rasa khawatir akhirnya induk kambing meninggalkan ketujuh anaknya untuk mencari makanan untuk mereka. Ketujuh anak-anaknya pun terus berhati-hati barang kali serigala datang dan memakan mereka. Hingga pada suatu ketika, terdengar suara ketukan pintu dan terdengar suara memanggil-manggil ketujuh anak kambing tersebut. Akan tetapi ketujuh kambing kecil tidak mudah percaya dengan sosok yang ada dibalik pintu tersebut, karena mereka tahu kalau suara ibu mereka itu  lembut dan tidak parau,  mereka pun teringat pesan ibu mereka, kalau serigala itu mempunyai suara yang serak dan parau. Akhirnya serigala pun pergi, akan tetapi ia tidak kehabisan akal, ia pun memakan sebatang kapur agar suara nya terdengar lembut seperti induk kambing.
Serigala pun kembali ke rumah ketujuh kambing kecil dengan suara yang lembut mirip induk kambing. Serigala mengetuk pintu dan memanggil-manggil anak-anak kambing tersebut dengan suaranya yang  lembut dan tidak parau. Ketujuh anak kambing pun mendengar suara lembut yang datang dari luar. Mereka tidak ingin mudah percaya dengan sosok yang ada dibalik pintu. Lalu mereka  mengingat kembali pesan ibunya bahwasanya serigala mempunyai kuku-kuku yang hitam. Mereka pun memerintahkan serigala agar menunjukan kuku-kukunya. Dan mereka melihat kuku-kuku yang hitam. Mereka pun tidak membukakan pintu untuk serigala dan mereka mengatakan kepada serigala kalau ia bukanlah induk mereka. Ia adalah serigala karena induknya mempunyai kuku yang putih tidak hitam seperti serigala.
Serigala pun tidak menyerah begitu saja, ia berusaha untuk bisa masuk kedalam rumah itu hingga ia menemui penjual  roti dan memintanya untuk menaburkan tepung putih ke kuku-kukunya, kerena kalau tidak menurut apa yang dikatakan serigala  maka serigala akan memakan penjual roti tersebut. Akhirnya serigala kembali ke rumah para anak kambing dengan suara yang lembut dan kuku-kuku tidak hitam karena ditaburi tepung putih.

C.     Climax
Serigala kembali ke rumah para anak kambing, lalu mengetuk dan memanggil anak anak kambing dengan suara yang lembut dan menunjukan kepada mereka bahwa kuku-kukunya tidak hitam tapi mirip seperti induknya. Para anak kambing pun mengingat pesan ibunya, serigala mempunyai suara parau dan kuku yang hitam. Mereka pun percaya dan menganggap serigala adalah induk mereka. Mereka pun membukakan pintu untuk serigala. Dan ketika mereka mengetahui kalau serigala bukanlah induknya, mereka pun kocar-kacir dan berusaha bersembunyi dari serigala. Ada yang bersembunyi dibawah meja, di dalam lemari, di bawah tempat tidur, didalam oven dan di dalam kotak jam dinding. Tetapi serigala menemukan mereka semua. Alhasil mereka semua dimakan utuh utuh oleh serigla. Serigala pun kekenyangan hingga tak mengetahui seekor kambing kecil yang tengah  bersembunyi didalam jam. Karena merasa kenyang, serigala pun merasa ngantuk dan tertidur dibawah pohon dekat rumah kambing.
D.    Falling Action
Induk kambing kembali membawa makanan untuk anak-anaknya akan tetapi, induk kambing melihat kondisi rumah sangat berantakan. Dan ia tak menemukan seorang pun anaknya. Ternyata induk kambing mendengar suara tangisan kecil memanggilnya, ia pun menemukan anak kecilnya yang malang yang bersembunyi didalam jam. Kambing kecil pun menangis ketakutan  dan menceritakan apa yang telah terjadi.
E.     Flashback
Kambing kecil menangis ketakutan, dan sang induk berusaha menenangkannya. Kambing kecil masih shock tetapi ia berusaha menceritakan apa yang telah terjadi kepada induknya. Kambing kecilpun bercerita, induk kambing mendengar dengan seksama.  Ketika induk kambing meninggalkan kambing kecil dengan keenam saudaranya, untuk mencari makanan, datanglah serigala yang mengetuk pintu dan memanggil mereka. Kambing kecil dan saudara-saudara nya pun tidak percaya dengan serigala karena sesuai pesan induk kambing, serigala mempunyai suara yang serak dan parau sedangkan induk kambing mempunyai suara yang lembut. Dan akhirnya karena mereka tidak mempercayai itu adalah induk mereka maka mereka tidak membukakan pintu untuk mereka. Lalu serigala datang kembali dengan suara yang lembut menyerupai induknya, tetapi mereka tidak juga mempercayainya, karena mereka meminta serigala untuk menunjukan kuku-kukunya, dan mereka melihat kuku-kuku yang hitam. Sesuai pesan induk mereka, serigala mempunyai kuku-kuku yang hitam, dan mereka tidak membukakan pintu untuk serigala. Tetapi serigala kembali lagi dengan suara yang lembut dan kuku-kuku yang tidak hitam. Akhirnya mereka pun percaya dan membukakan pintu untuk serigala. Dan saat mereka membukakan pintu ternyata yang datang adalah serigala bukanlah induknya. Mereka pun berusaha bersembunyi akan tetapi serigala berhasil menemukan mereka dan langsung memakan utuh mereka dan tidak mengetahui anak kambing kecil yang bersembunyi di dalam jam. Lalu serigala meninggalkan rumah dan menyisakan anak kambing hingga induk kambing datang dan menemuinya.

F.      Resolution ( Dnouement )

Setelah menceritkan semua apa yang terjadi kepada induk kambing, akhirnya induk kambing pun berusaha untuk menolong keenam anaknya yang telah dimakan oleh serigala dan menemukan serigala dengan perutnya yang berisi kekenam anak kambing yang sedang tertidur di bawah pohon. Induk kambing pun memanggil-manggil anaknya apakah mereka masih hidup ataukah tidak? karena induk kambing mendengar suara anak-anak nya yang masih hidup di dalam perut kambing, induk kambing pun berusaha mengeluarkan anak-anaknya dengan menyayat perut serigala dan mengeluarkan anak-anaknya satu persatu dari perut serigala. Setelah keenam anaknya berhasil dikeluarkan dari perut serigala, induk kambing pun menemukan ide untuk mengisi perut serigala dengan batu. Denga bantuan ketujuh anaknya akhirnya perut serigala di isi dengan batu kemudian induk kambing menjait perut serigala kembali. Mereka pun lau bersembunyi dari serigala. Ketika serigala terbangun ia merasa haus dan menyadari bahwa perutnya terasa berat dan keras seolah seperti berisi bongkahan-bongkahan batu bukan anak-anak kambing. Karena merasa haus ia pun mencarii air. Setelah menemukan air, karena merasa keberatan dengan perutnya yang berisi bongkahan batu, serigala pun terjatuh kedalam air dan induk dan ketujuh anak kambing yang menyaksikan kejadian tersebut merasa senang karena serigala terjatuh dan mati.