CERMINAN PEMIMPIN SERTA GAMBARAN MORALITAS DAN ETIKA DALAM KESUSASTRAAN BEOWULF

“Now the sun sets behind the forest.

                Mary, I pity your lovely face

                Now sets the sun under the cross

                Mary, I pity your son and you”

                

Sebait puisi yang ditulis oleh oleh seorang pujangga Anglo-Saxon yang menjadi sebuah periode petempuran sengit dimana kekuatan manusia diukur oleh kemampuan untuk mengendalikan reaksi tehadap nasib melalui jahat dan keberanian. Puisi tersebut telah diterjemahkan kedalam bahasa inggris modern yang merupakan salah satu akar tonggak sebuah progress kesusastraan inggris kontemporer, dan puisi tersebut mengadaptasi sebuah film animasi 3D dengan judul yang sama dengan Puisi tersebut yaitu “Beowulf”.

                “You are the hero. You are slay the monster” -Wiglaf

                “Now… We are the monster” - Beowulf

                Beowulf adalah Tokoh pahlawan yang digambarkan secara epik melalui Animasi 3D besutan Robert Zemeciks dimana Beowulf adalah seorang pria pemberani yang gagah nan tangguh yang mampu dan rela berkorban melawan Monster dan troll dengan cara yang megah seperti digambarkan pada animasinya. Dan tidak hanya menggambarkan sesosok pahlawan yang pemberani akan tetapi ‘Beowulf’ inilah yang merupakan sebuah cerminan masyarakat di era anglo-saxon di masa lampau dan disini kita akan tahu bagaimana pemikiran orang di masa tersebut yang dituangkan dalam sebuah puisi yang diangkat menjadi sebuah film animasi. Anglo saxon juga secara tidak langsung menggambarkan tentang sebuah masa dimana kita akan tahu kondisi, perilaku, moralitas dan etika masyarakat  dalam film ini.

                Sosok Beowulf dilukiskan oleh Robert Zemeciks sang director adalah seorang pria tampan nan gagah dengan perawakan tinggi dan beradada bidang, seorang yang terlihat hampir sempurna menggambarkan sesosok pahlawan yang menjadi seorang pemimpin yang mulia dan tangguh. Akan tetapi prajurit sejati ini tergoda oleh sisi gelap dalam sebuah pertukaran untuk ketenaran yang akhirnya mengarah pada kejatuhannya. Dalam film, Beowulf menjadi pahlawan ketika ia dan para parajuritnya menyelamatkan desa Hrothgars dari Grendal, keturunan cacat yang memiliki telinga yang amat sensitif dari setan air. Grendal digambarkan sebagai raksasa kejam setengah manusia atau sesosok troll yang buas dan tidak bahagia, air mata menjadi potongan potongan sisi naas Grendel. Grendel membenci suara kegembiraan, ia memberikan pelajaran kepada mereka berupa kesedihan yang kekal dan kesengsaraan yang amat luar biasa dengan menyerang orang-orang yang sedang berpesta lalu membunuh dan memakan tubuh mereka. Tetapi Grendel tidak memiliki penyesalan atas apa yang dilakukan, karena dia penuh dengan kemarahan, permusuhan dan kedengkian terhadap semua hal-hal yang indah. Mengapa grendel memiliki kebencian yang mendalam? Dalam film yang saya tangkap alas an utamanya adalah Grendel hidup terpisah dari dunia yang cerah dan dia bertahan mengalami kesulitan untuk waktu yang lama karena kejahatannya. Setelah mendengar riangan, ia secara alami marah. Pada saat itu mungkin ia berpikir dia begiitu menderita, sehingga semua orang harus ikut menderita seperti dirinya. Kemudian ia mengambil tindakan yaitu membunuh orang orang dengan penuh suka cita yang sedang berpesta. Inilah sisi gelap dari karakter Grendel. Keriangan keras dan sukacita adalah penyebab secara tidak langsung pembantaian berdarah itu terlepas dari itu, grendel adalah sosok yang kekanak-kanakan, tidak dewasa, lemah dan takut kepada mereka yang kuat terbukti pada saat Grendel hampir kalah oleh Beowulf, ia berusaha lari, namun tangannya terantai ia terjepit oleh pintu hingga tangannya putus. Meskipun ia berhasil kabur akan tetapi ia harus tewas juga dengan kesekaratannya. Hal inilah yang menjadi cikal dari penuntut balasan ibu grendel. Ketika ibu grendel berusaha membalas dendam atas kematian anaknya, Beowulf menemukan dirinya tergoda oleh setan air dengan wujud seorang wanita berparas cantik yaitu ibu Grendel dalam sebuah pertukaran untuk sebuah kerajaan, tahta dan ketenaran yang tak terhitung dengan  memberikan seorang anak kepada ibu grendel  dimana eksploitasi akan menjadi sesuatu dari legenda. Membuat kesepakatan dengan iblis, Beowulf segera menyadari kebodohannya tetapi terlalu terlambat untuk kembali. Bertahun-tahun kemudian setelah ia memiliki segala yang ia dijanjikan setan, dia menemukan dirinya dalam sebuah peringatan dari apa yang dulu ia buat. Tapi kemunculan tiba-tiba naga yang merupakan wujud dari anak Beowulf dari hubungannya dengan ibu Grendel memberikan katalis dimana Beowulf akhirnya bisa menebus dirinya sendiri sebelum ia meninggal.

                Dalam kasus ini, digambarkan bahwasanya seorang pemimimpin itu tidak luput dari sebuah dosa dibalik ketagguhannya melawan yang jahat, disitu pulalah akan kita temukan sebuah sisi negative dimana seorang pemimipin itu tidak melulu seorang yang terlihat sempurna. Beowulf menunjukan kelemahan tersebut pada sebuah perjanjian dengan setan berwujud wanita cantik. Harta, tahta dan wanita lah yang membutakan mata Beowulf. Inilah kelemahan seorang pemimimpin yang akan tertulis selama berabad-abad kedepan. Bahwasanya kelemahan pemimpin adalah tentang  harta, tahta, dan wanita . 3 hal yang tak bisa dipisahkan dan inilah pengggambaran dari seorang pemikiran penyair anglo saxon yang secara tidak langsung menggambarkan pemimpin pada zamannya.

                Banyak sekali yang aspek yang dapat diambil dalam Beowulf. Dalam hal ini moralitas, etika juga menjadi nilai yang dapat kita rasa bahwasanya masyarakat di zaman Anglo saxon ini para masyarakaat yang pemberani, bengis, dan juga Brutal tetapi tidak meninggalkan nilai positif nya, terbukti meskipun digambarkan sebuah masyarakat yang senang berpesta tetapi nilai kesopanannya masih mereka tamplkan yaitu pada saat dimana seorang tuan rumah menyambut tamu  dengan hormat yang datang dengan mengadakan sebuah pesta dan memberikan jamuan yang special digambarkan pada saat Beowulf datang, hiburan, wanita, serta makanan spesial sang tuan rumah sediakan untuk menyambut kedatangan Beowulf. Hal ini menunjukan etika dan moralitas di zaman anglo saxon.

                Pengabdian sejati pun ditunjukan betapa setia nya seorang yang mengabdi untuk Tuannya. Mereka dengan setianya tetap mengabdikan dirinya kepada tuannya digambarkan sosok wiglaf yang terus menemani Beowulf hingga akhir hayatnya. Lalu sosok Unferth yang ingin menunjukan sesuatu kepada Beowulf tetapi dipaksa untuk menunjukan sesuatu tersebt kepada Wiglaf dan Unferth terus menolaknya, ia hanya ingin Beowulf lah yang melihat [perttama kalinya. Inilah pengabdian luhur yang tergambarkan. Sang abdi akan kukuh memegang prinsipnya akan setia kepada tuannya. Dimana yang kuatlah yang selalu digambarkan nsebagai sang tuan.

                Status perempuan pun diperlihatkan dalam Beowulf. Diamana makhluk lemah yang satu ini dijadikan nilai tukar atau lebih diperjualbelikan. Kita bisa lihat pada saat Beowulf mengalahkan Grendel, Raja akan memberikan Ratu sebagai hadiah untuk dimiliki Beowulf selamanya. Lalu gambaran wanita sebagai sosok penggoda iman lelaki yang haus akan cinta, digambarkan ibu grendel yang menginginkan beowulf untuk memberikan anak kepadanya, lalu selir muda Beowulf yang tak merelakan Beowulf untuk melawan naga. Wanita digambarkan sebagai sosok pemuas lelaki akan tetapi tidak menghilangkan martabat dan harga diri  seorang wanita. Terbukti pada saat raja Hortghars mengajak ratu dan memaksanya untuk mencium dan tidur bersamanya, sang ratu menolak dan meludahi sang raja. Inilah martabat wanita yang amat jelas digambarkan.

                Lalu tentang perjanjian Beowulf dengan si setan air merupakan gambaran tentang sebuah pemujaan yang digambarkan dengan apik dan lebih modern. Mungkin perjanjian ini bisa kita sebut sebagai sebuah pesugihan apabila kita telah lebih cermat. Inlah unsure budaya yang yang selama berabad abad kita kenal dan inilah nilai yang harus kita ambil, dimana sesuatu yang didapat dengan tidak baik, akan berakhir dan hilang dengan tidak baik pula.